Minggu, 17 Juni 2012

~* Generasi Naruto Mencari Islam *~

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Azza Wa Jalla. Sholawat serta salam senantiasa kita haturkan pada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW, keluarga, sohabat, serta para pengikutnya.






Sungguh berat rasanya “terjebak” dalam pembahasan yang begitu dalam, yang sejujurnya saya tak punya kapasitas membahasnya. Saya tak lebih dari generasi generasi Islam kini yang berusaha mencari apa itu Islam, bagaimana menjadi umat Islam yang kaffah, bagaimana mencapai Islam yang yang lurus, haniifam musliim.

Mencari Pokok-pokok Agama

Generasi Islam sekarang, mungkin saya menyebutnya generasi internet, generasi game online, generasi ragnarok, generasi naruto, generasi pesbuk, dll tentu mudah sekali terombang-ambing dalam memahami Islam karena, dunia maya kini menyajikan “definisi” Islam yang beragam. Bagi kami, generasi2 awam cukuplah ajari kami dengan melafalkan dua kalimah syahadat, ajari kami cara wudhu dan sholat dan latihlah kami agar senantiasa istiqomah dalam berjama’ah, beri pengetahuan pada kami apa itu zakat baik zakat mal maupun zakat fitrah, didik kami agar tidak melupakan puasa ramadhan, motifasi kami agar senantiasa merindukan utuk berziarah di bayt-Allah.


Mencari Identitas Islam

Kebingungan mungkin juga kami rasakan ketika kami mencari identitas Islam, atribut Islam. Apakah harus berjenggot, apakah harus bercelana cingkrang, apakah harus bercadar, apakah harus bersurban, apakah harus bergamis, apakah harus bersarung, apakah harus berpeci, apakah harus..... Lalu apa dan bagaimana identitas Islam itu.


Ingin rasanya kembali ke masa lampau, andai saja mesin waktu sudah jadi, andai saja ilmu “melepas raga” dan “menembus masa” kukuasai...ahh sy akan kembali pada masa dimana Rasulullah SAW masih hidup, sehingga saya bisa mengetahui Islam dari beliau SAW langsung. Atau mungkin kita pinjam aja laci lorong waktu milik nobita untuk kembali ke masa Rasulullah SAW, jika kita bingung dengan bahasa ‘Arab, minta aja jelly penerjemah pada doraemon... wuihhh kereenn, kan ?.


Apakah Cukup Berguru Dengan "Ustadz" Google ?





Cukup membanggakan ketika kita search kata "Islam" hasilnya jauh melampaui dari  kata dari agama2 dan dogma lainnya.


Islam : Sekitar 334,000,000 hasil (0.10 detik)
Kristen : Sekitar 130,000,000 hasil (0.15 detik)

Hindu : Sekitar 78,400,000 hasil (0.15 detik)

Jews : Sekitar 57,500,000 hasil (0.12 detik)

Yahudi : Sekitar 14,200,000 hasil (0.18 detik)

Katholik : Sekitar 10,500,000 hasil (0.26 detik)

Budha : Sekitar Sekitar 5,740,000 hasil (0.12 detik)

Atheis : Sekitar 981,000 hasil (0.20 detik)

Agnostik : Sekitar 598,000 hasil (0.09 detik) 


Namun,,,,, kita akan mulai terombang-ambing ketika harus memulai dari mana untuk belajar Islam. Berikut hasil search engine pada "ustadz" google.


Syahadat Islam : Sekitar 693,000 hasil (0.12 detik)

Rukun Islam : Sekitar 657,000 hasil (0.14 detik)

Rukun Iman : Sekitar 304,000 hasil (0.16 detik)


Bid'ah Islam : Sekitar 1,310,000 hasil (0.16 detik), ternyata menempati porsi yang lebih besar dikaji, diposting, diblow up oleh ustadz google.




Tajwid : Sekitar 1,190,000 hasil (0.10 detik)

Falak : Sekitar 3,720,000 hasil (0.15 detik)

Fara'id : Sekitar 216,000 hasil (0.09 detik) 

Dajjal : Sekitar 4,040,000 hasil (0.13 detik) , sekali lagi ternyata menempati porsi yang lebih besar dikaji, diposting, diblow up oleh ustadz google.


Mengapa ?, ada apa ? dan mau dibawa kemana generasi Islam sekarang  ?