~* Mari Kita Renungi Sebelum Tak Mampu Lagi Bicara *~
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Tersamar saja Tuhan di benak
selebihnya adalah kegetiran hidup
tentang kesempatan dan khayalan
kadang Tuhan dipanggil, saat sinar Dunia meredup
maka Tuhan mulai nampak di setengah pikirannya
tapi jiwa tetap tertutup untuk kerinduan Kepada-NYA
maka hati pun semakin kering dari kehangatan Rahmat-NYA
itulah manusia yang selalu melihat Dunia sebagai kekasihnya
tapi lupa terhadap yang Membuat-NYA !
selebihnya adalah kegetiran hidup
tentang kesempatan dan khayalan
kadang Tuhan dipanggil, saat sinar Dunia meredup
maka Tuhan mulai nampak di setengah pikirannya
tapi jiwa tetap tertutup untuk kerinduan Kepada-NYA
maka hati pun semakin kering dari kehangatan Rahmat-NYA
itulah manusia yang selalu melihat Dunia sebagai kekasihnya
tapi lupa terhadap yang Membuat-NYA !
Ilmu kini telah menyeret kepada kekuasaan
untuk meraih kekuatan di Bumi yg terbentang
semua kasih sayang tinggalah keinginan
tapi telah hilang di dalam rumahnya yaitu ”Hati”
manusia terus berebut mencari ruang yang tenang
biarpun teman terdampar, tapi pikrian mengabaikan
karena jiwanya hanya terisi oleh lautan amarahnya
maka hatipun lemah untuk mengingatkan ….
Bumi kian dipadati para pejuang nafsu
akidah hanyalah simbol saja …
itulah manusia yg telah melupakan Qodrat dan Irodah-NYA
untuk meraih kekuatan di Bumi yg terbentang
semua kasih sayang tinggalah keinginan
tapi telah hilang di dalam rumahnya yaitu ”Hati”
manusia terus berebut mencari ruang yang tenang
biarpun teman terdampar, tapi pikrian mengabaikan
karena jiwanya hanya terisi oleh lautan amarahnya
maka hatipun lemah untuk mengingatkan ….
Bumi kian dipadati para pejuang nafsu
akidah hanyalah simbol saja …
itulah manusia yg telah melupakan Qodrat dan Irodah-NYA
Tutur kata adalah hasratnya
sebagai budak pikirannya
tapi perangainya tak ada memiliki nilai akhlak yg hakiki
karena tujuannya hanyalah mencari keuntungan dirinya
Tuhan selalu terabaikan!
walaupun tahu Dia mengawasi dan mencatatnya
tapi nafsu telah menyembunyikan rasa takutnya
maka hanya kesenangan Dunia saja yang terpikirkan
sebagai budak pikirannya
tapi perangainya tak ada memiliki nilai akhlak yg hakiki
karena tujuannya hanyalah mencari keuntungan dirinya
Tuhan selalu terabaikan!
walaupun tahu Dia mengawasi dan mencatatnya
tapi nafsu telah menyembunyikan rasa takutnya
maka hanya kesenangan Dunia saja yang terpikirkan
Betapa Dunia telah merubah Rasa …
dari kesederhanaan menjadi keserakahan
akidah telah berubah bentuk
dari ketaatan menjadi kelalaian
Tuhan telah diajak untuk mengikuti keinginannya
bukan lagi keinginan Tuhan yang diikuti
ibadah selalu terlihat di tubuh saja
karena makna lahiriah telah menjawab bathiniah
itulah kepincangan akal
yang telah menjauh dari kesetiaannya dulu saat Ruh diturunkan
tidakkah kita ini zhalim …
karena telah mengotori hati yg seharusnya terjaga
marilah kita renungi …
sebelum kita tak mampu bicara lagi
dari kesederhanaan menjadi keserakahan
akidah telah berubah bentuk
dari ketaatan menjadi kelalaian
Tuhan telah diajak untuk mengikuti keinginannya
bukan lagi keinginan Tuhan yang diikuti
ibadah selalu terlihat di tubuh saja
karena makna lahiriah telah menjawab bathiniah
itulah kepincangan akal
yang telah menjauh dari kesetiaannya dulu saat Ruh diturunkan
tidakkah kita ini zhalim …
karena telah mengotori hati yg seharusnya terjaga
marilah kita renungi …
sebelum kita tak mampu bicara lagi
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ