Karna beban akan terasa manis
Jika dada mampu menampung
Gelombang amarah dan isak tangis
Wahai jiwa
Lembutlah…
Wahai dengki
Hanguslah…
Hanguslah…
Karna kau adalah setia
Karena kau adalah mulia
2.ABIDAN
Pupuklah kesabaran
Karna akan kuat akar jiwamu
Menahan angin taufan
Meredam gelombang pasang
Jagalah rasa syukur
Akan teguh cabang rantingmu
Menaungi sesama
Melindungi semua
Jadilah shobiron
Jadilah syakiron
3. SUKUT
Malam datang lagi
Kutelah kecewa
Bersama lumur jumawa
Nyeri tak lagi terasa
Karna duri kata
Berubah warna
Melukis gerhana
Dalam kanvas nestapa
Dengan aneka warna air mata
Dan bingkai diam penuh seringai tawa.
4. HINA FANA
Seandainya dusta berbau
Akan mudah kau kenali
Siapa yang paling banyak
Berkata
Dengan lumuran bunga-bunga
Tapi tak ada aroma
Kecuali busuk
Mungkin juga kau
Mungkin kau tak merasa
Atau orang yang dekat denganmu
Karna dusta tak berbau
Karna Allah saja yang tahu
5. JAGA
Allah selalu punya cara
Bagaimana memberimu pahala
Dari amalan sederhana
Yang remeh dimata manusia
Allah pasti punya cara
Mengampuni dosa-dosa
Beragam-ragam sarana
Dari derita
Dari cemooh kata berbisa
Dari sabar
Dari fitnah yang tersebar
Dari perlakuan tak adil
Allah selalu punya rencana
Karna Ia selalu terjaga
6. JALAN
Takan mampu kau pikul beban berat
Karna dirimu lemah tak kuat
Jadikan energy doa dan munajat
Akan dapat kau selamat
7. KCB
Kata
Seperti
Senjata
Menusuk
Menembus
Merobek asa
Mencabik jiwa
Membunuh rasa
Bisa berbunga puja
Diikut semisal dewa
Karna mata telah buta
Karna hati penuh dusta.
8. DAHSYAT
Kau tidak sedang berhadapan
Dengan si lemah tak berdaya
Yang kau kalahkan
Tapi kau tengah menantang
Pemilik semesta
Penguasa semua jiwa
Masihkah kau berani menghina
Menyengat dengan kata berbisa
9. KALAH
Hati yang kelu
Merompang rindu
Karna tak ada lagi
Benteng yang menghadang
Semua telah hilang
Sejak amarah menerjang
10. FANA
Sunyi yang Sepi
Sendiri
Tak ada kawan
Menemani
Sunyi adalah hati
Sepi adalah kawan
11. MUFLIS
Kulihat diriku di cermin
Wajahku berubah
Menjadi keledai
Sungguh buruk
Akal batu
Rasa batu
Lisan batu
Kuambil batu
Binasalah diriku
12. JIWA
Saat hati gundah
Resah
Dan topan amarah
Menjarah
Melumat hati
Menyumbat nadi
Saatnya berserah
Pasrah
Sebesar-besar pasrah
13. KHIANAT
Jangan tertipu, sahabat
Karena kebenaran punya mata
Karena kebaikan punya telinga
Dan keyakinan punya hati
Jangan tertipu sahabat
Karena masih ada nurani
14. BUNGLON
Yang kurasa hanya rindu
Dalam setiap kata
Karna yang dicari adalah cinta
Meski berubah jadi tetes tuba
15. JUJUR
Maaf
Kali ini aku harus percaya pada dusta
Karna aku percaya
Mungkin dibalik dusta ada kebenaran
Mungkin aku salah
Tapi mungkin juga aku benar
Aku tak mau beresiko
Tidak mempercayai dusta
Yang dihias dengan pita air mata
Dan aroma kata berbunga
Hati kini jadi berbeda
16. AKU
Kutahu apa yang kumau
Kumau semua mengikutku
Kutahu apa yang KAU mau
Tapi bisa kutipu
Dalam kata semu
17. PIAWAI
Saat kau katakan iya
Aku bahagia
Ternyata kita bisa sama
Tujuan bersama
Saat kau teriak seruan
Aku sungguh tak karuan
Bagaimana bisa demikian
Hati begitu cepat dibalikkan
Janji rapuh dilupakan
Aku sadar
Aku kena
Tipu…!
18. MUNDUR
Betapa mudah menjebak
Menyamar dalam jubah
Samar dalam ibadah
Kadang bersama ilmu
Akrab dengan hikmah
Siasat kealiman
Hanya memberimu kerugian
Dalam air mata ada dusta
Karna kata bisa jadi celaka
Menipu orang banyak
Memperdaya khalayak
19. ADA
Allah takan keliru menentukan
Siapa yang akan jadi pasangan
Tidak usah kau keluhkan
Karna belum ada teman
Karna itu bagian
Nilai kemulian
20. PASRAH
Karna kebaikan selalu berbalas
Karna kejahatan akan kelihatan
Karna siang
Karna malam
Karna sepi
Karna ramai
Karna Allah ada
Karna Allah menjaga
21. CINTA
Cinta akan memberimu makna
Tentang hidup dalam sebuah irama
Tak perlu susah berdusta
Karna cinta tak tampak mata
Karna cinta selalu ada
Dalam jiwa
22. MUROJAAH
Zaman Kera
Saat norma tak ada
Saat aturan sirna
Rasa malu tiada
Mulut penuh dusta
Jiwa hampa
Meski merasa singa
Berada di zaman kera
Tak lebih
Seperti kera
23. NYANYIAN JIWA
Ya Allah
Aku yakin
Kau Pasti Tahu
Apa yang terjadi
Dalam jiwaku
Yang hancur lebur
Melihat kata
Berubah
Menjadi racun berbisa
Ya Allah
Aku yakin
Kau takan diam
24. SENDIRI
Seekor merak
Berlenggak lenggok
Memamerkan bulu
Pesona warna
Tersusun rapi
Jadilah tampilan sempurna
Seekor merak
Berlenggak lenggok
Memamerkan bulu
Tapi ia lupa
Ia berada di kandang
Burung unta
Yang tak mengerti
Keindahan warna
25. TERTIPU
Kawanan domba
Di padang sahara
Digembala
Padahal tak ada apa-apa
Untuk dimakan
Ada ide sang gembala
Setiap domba
Diberi kacamata hijau
Agar tampak semua
Seperti hamparan rumput
Dan daun-daun segar
Betapa dungu
Betapa sedihnya
Menipu diri dan orang lain
26. RELATIF
Menurutku baik
Tidak bagimu
Bagiku benar
Tidak baginya
Cukup
Kurang
Cakep
Sedang
Betapa lemah
Kemampuan kita
Menilai orang
Menilai diri
Tapi kita punya hati
Untuk memilih
Kita juga punya nafsu
Untuk menolak
Ya Allah
Beri aku yang terbaik
Sesuai kehendakmu
Bukan mauku
Bukan nafsuku
27. DAMAI
Setiap kali pagi
Ada nafas baru
Ruh baru
Setiap langkah kaki
Ada jejak
Ada jarak
Setiap Hidup
Ada pilihan
Ada resiko
Bukan akal yang kau mainkan
Bukan rasa yang kau kedepankan
Karna jiwamu hidup
Yang mampu merasakan akal
Yang bisa merasionalkan perasaan
Itulah sebuah seni
Mengambil keputusan
............~*~...........
Bekasi
Subang, Mei-Juli 2009