Ketika...
Ketika Engkau bertanya....
Kapan saat-saat dirimu mengalami ketenangan, tanpa pikiran, tanpa keinginan, tanpa harapan.. tanpa tekanan..?
Waktu
terbaik yang Allah berikan , yg Allah tunjukkan dan Allah perlihatkan
kepada Hamba - hambanya yg mau mengikuti petunjuk-NYA..
Adalah
disaat keinginan hawa nafsu memerintahkan untuk pulas menikmati
hangatnya selimut tebal menghapus kedinginan dan menyamankan
badan...tidur malam hari.
Namun.....!!! disaat itulah Engkau harus melawannya...
Ada sesuatu yang dijanjikan Tuhanmu akan nampak apabila engkau mau mengikuti-NYA
Sesuatu yang hanya bisa di rasakan kenikmatannya bagi hamba yang senantiasa mendekatkan diri kepada-NYA.
Bukan keinginan diri sendiri, tapi keinginan lain akan berjalan,memunculkan ide-ide,membuat rencana dan keputusan terbaik.
Sesuatu mulai memerintahmu..........!
Ingatlah...tatkala
Jibril membangunkan Rosululloh SAW, ketika Beliau ketakutan setelah
menerima Wahyu pertama, dan beliau menyembunyikan diri dibawah selimut
kemudian sosok wanita Mulia menyelimutinya...? Khadijah (Istri beliau).
Setelah menenangkan diri beliau kembali bertahannuts di Gua Hira’.
Jangan pernah bertanya bila belum pernah melakukannya, karena engkau tidak akan dapat melukiskannya ,mengungkapkan dg kata
dan merasakan ketergantungan yang amat sangat hanya kepada-NYA
Tak
satupun di dunia ini yang dpt menggantikan saat-saat ketentraman dan
menyamankan kita rasakan yaitu: Disaat Tuntutan Ruh kita terpenuhi
untuk selalu berdekatan dengan-NYA
Dalam keheningan malam, tanpa sadar meneteskan air mata, mengeluarkan
semua RACUN tekanan yang menghimpit disiang hari, memohon untuk mencari
penyelesaiannya dengan mengadu kepada-NYA.
Jangan pernah mengadukan semua urusan kepada manusia, sebab manusia tidak akan dapat memberikan ketenangan dan kedamaian.
Jangan pernah mengeluh atas segala cobaan yang menimpa sebab semua terjadi atas seijin-NYA
Jangan pernah menanyakan kenapa masalah selalu mengelilingi, karena ini semakin mengkerdilkan akal dan hati.
Jangan pernah berhenti dalam pencarian terhadap Ridho Tuhanmu..InsyaAllah kamu akan mencapainya.
Menangislah hanya kepada-NYA...tanpa berniat menangispun kau akan meneteskan air mata...
Air
mata cinta..air mata cinta merindukan kedamaian...cinta merasakan
kecanduan, ketergantungan dan mencapai kenikmatan melepaskan semua
beban masalah, tanpa kata, tanpa suara, tanpa pikiran yang hanya akan
menguras akal
Biarkan semua mengalir..kau hanya tinggal melantunkan ayat-ayat-NYA dalam hati......
Pikiranmu akan lepas dan semua didalam dirimu akan terdiam....
Terdiam kosong, terdiam tanpa lupa, karena kau telah menghafal Ayat-ayat-NYA.
Meski kau tak paham maknanya namun kau bisa menangis......
Itulah saat-saat seorang hamba sedang mengalami dan merasakan berdekatan dengan-NYA dlm kehusyukan.
Selanjutnya tinggal mengikuti petunjuk NYA, tanpa sadar menggiringmu untuk melahirkan setiap keputusan diluar sadarmu......
Keputusan yang terbaik menurut ALLAH bukan menurutmu, meski kamu tidak suka tapi inilah yang dikehendaki-NYA.
Ingat janji-NYA.... akan ada sesuatu yang besar menantimu yaitu:
KEDEWASAAN, KEMATANGAN DALAM BERFIKIR dan KETENANGAN dlm menghadapi setiap masalah, akan kamu peroleh.
Dalam kekhusyukan tahajud malam hari, selalu meminta petunjuk-NYA melalui Istikharoh.....
ALLAh
mendidik dan mengajari dirimu agar engkau menjadi manusia yang punya
harga diri, bernilai tidak mudah di permainkan manusia.
Dunia tak akan dapat membujukmu, kau akan menjadi manusia yang tangguh dan kuat serta sabar menerima ujian...Insya Allah.
“Wastaiinu
bisshobri wassholat wainnahaa lakabiirotun illaa’alallkhoosyiin...”
Artinya; ‘Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya
sholat itu amat berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu.” (Qs.
Al-Baqoroh: 45).
Akhirnya...... Insya Allah kehendak Allah lah yang akan berjalan......
Ketergantunganmu kepada manusia akan hilang....
Ketergantunganmu atas tuntutan hawa nafsumu sendiri akan hilang.....
Segala keinginan diri, keinginan mata, keinginan telinga, keinginan lidah akan terhenti.
Ketergantunganmu pada benda, pada Dunia akan sirna, tak silau dengan kemewahan, tak tertipu dg sifat manusia.
Pasrahkan, serahkan, ikhlaskan, biarkan Allah yang memilih dan ALLAH yang akan mengendalikan....
Bukan keinginanmu....bukan pilihanmu dan bukan keinginan, mata, hati, telinga lidah yang selalu salah...
Mintalah... untuk diajarkan selalu mengingat-NYA
Mintalah... keinginan selalu memperbaiki ibadah kita yg kurang benar..perbaiki ibadahmu maka Tuhanmu akan senang.
Mintalah... untuk di ingatkan agar kita senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat-NYA.
Mintalah... kecukupan dari rasa kekurangan, pelunasan hutang-hutang, penyelesaian masalah-masalah.
Mintalah...dijauhkan dari takdir buruk ,segala keburukan datangnya dari sendiri.
Qs, Yasiin: 19.
“Kemalangan
kamu itu adalah karena kamu sendiri, apakah jika kamu diberi peringatan
(kamu mengancam kami) sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas.
Segala
kemalangan datangnya dari diri sendiri, bila ingin terhindar dari
Takdir buruk, selalu mengikuti apa yang Allah kehendaki atas diri
manusia agar terhindar dari kemalangan.
Rosulullah
bersabda: ‘Hendaknya mereka berdo’a, Ya Allah, tidak ada kebaikan
kecuali kebaikan-MU, tidak ada ada kemalangan kecuali telah mendapatkan
ijin-MU, dan tidak ada Tuhan selain Engkau.”
Hanya Allah yang mampu mendatangkan kemalangan dan kebaikan.
Manusia
hanya bisa berdo’a dan menjalankan perintah-NYA, selanjutnya hanya
tinggal menunggu hasil usahanya dan tidak ada waktu yang tepat untuk
bermunajat kepada-Nya kecuali Tahajut pada malam hari dan kamu tidak
akan dapat Istiqomah melakukannya sebelum merasakan manfaatnya bagi
dirimu, tak bisa kami memaksamu melakukannya, yang bisa kami lakukan
hanya mencontohkannya kapadamu.
“Beginilah
nak...Beginilah mas...beginilah dik, cara yang tepat untuk
menyelesaikan semua masalah , Insya Allah janji Allah dekat, janji Allah
untuk segera menolongmu akan segera tiba tanpa kau menyadarinya bahwa
Allah telah menolongmu.... ketenangan, kedamaian akan kau peroleh dan
ditampakkan segala keburukan dari siapapun yang akan merugikan dirimu...