بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 
Wahai anak pergaulanmu dengan orang-orang buruk akan menempatkan kamu untuk berperasangka buruk kepada orang-rang yang terpilih.
Berjalanlah di bawah naungan kitabullah swt. Dan sunah RasulNya dan kamu telah beruntung.
Wahai kaumku bermalulah kamu kepada Allah swt, dengan benar-benar malu.
Janganlah kamu lalaikan masamu itu hilang sia-sia.
Kamu telah sibuk menghimpun sesuatu yang tidak kamu makan,
kamu angan-angan  sesuatu yang tidak kamu tempati.
Seluruhnya ini menghalangi kamu dari maqam Tuhanmu swt., menutupi 
dari ingat kepada Allah di dalam hati orang-orang yang arif dan 
melupakannya dari mengingat apa yang seharusnya diingat.
apabila hal ini sempurna maka sorgalah tempat tinggalnya, yaitu surga yang dipilih dan sorga yang dijanjikan.
Yang dipilih di dunia adalah ridlo kepada Allah swt.
Munajat dengan Nya dan terangkatnya hijab antara dia dan Allah swt 
maka menjadilah pemilik hati ini di dalam sunyinya itu bersama Allah 
swt.
Artinya : tidak ada sesuatu yang serupa dengan Dia dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Asy Syura : 11
Yang dijanjikan adalah surga karena surga itulah yang dijanjikan oleh
 Allah Swt., bagi orang-orang mukmin dan juga melihat kepada DzatNya 
Yang Maha Mulia tanpa hijab. Dan tidak ragu bahwa seluruh kebaikan itu 
di sisiNya sedangkan keburukan itu pada selainNya. Keburukan itu adalah 
keterpalingan daripadaNYa.
Setiap amal yang kamu menghendaki ganti 
(imbalan) maka amal itu untukmu, dan setiap amal yang kamu kehendaki 
karena Allah swt maka amal itu bagiNya.
Apabila
 kamu beramal dan kamu menuntut imbalan maka balasanmu adalah dengan 
mahluk, dan apabila kamu beramal karena DzatNya maka balasanmu adalah 
dekat dari Allah dan melihatNya.
Janganlah kamu menuntut balasan atas 
amal-amalmu secara global. Keluarkanlah, akhirat dan selain Allah swt 
dengan disandarkan kepadaNya. Carilah dzat yang melimpahkan nikmat dan 
jangan kamu mencari kenikmatan.
Allahlah yang ada sebelum segala sesuatu dan Yang menciptakan segala sesuatu dan yang ada setelah segala sesuatu.
Hendaklah kamu mengingat mati dan sabar terhadap mara bahaya serta tawakal kepada Allah swt. 
Dalam seluruh keadaan. 
Apabila tiga hal ini sempurna bagimu, maka datanglah malaikat dengan mengingatkan mati dan membenarkan zuhudmu.
Dengan kesabaran maka kamu dapat memperoleh apa yang kamu kehendaki dari Allah swt,
dengan tawakal maka keluarlah segala sesuatu dari hatimu dan kamu 
bergantung kepada Tuhanmu serta jauhilah dari kamu dunia, akhirat dan 
apa yang selain Allah.
Akan datang kepadamu keenakan dari segala penjuru, dan juga penjagaan dari segala penjuru. Tuhanmu Azza Wa Jalla memeliharamu
 dari enam mata angin dimana tidak seorangpun dari mahluk mempunyai 
jalan atasmu. Allah menutup dari kamu mata angin dan pintu-pintu maka 
kamu menjadi golongan yang mana Allah swt berfirman :
Bagaimanakah mahluk mempunyai kekuasaan terhadap orang-orang yang
 mengesakan Allah, ikhlas dan tidak riya terhadap mahluk dalam amal 
perbuatan mereka.
Pembicaraan itu dalam penghabisan bukan dalam permulaan.
Seluruh permulaannya itu bisu sedang seluruh penghabisannya itu berbicara.
Orang yang ikhlas itu kerjaannya ada di dalam hatinya dan kekuasaannya di dalam rahasianya dengan tidak memandang lahirnya.
Jarang dari mereka yang menghimpun antara 
kerajaan luar dan batin. Jadilah kamu orang  yang menyembunyikan 
keadaanmu selamanya dan senantiasalah demikian itu sehingga kamu 
sempurna, dan hatimu sampai kepada Tuhanmu Azza wa Jalla. Apabila kamu telah dan mencapai maka ketika itu kamu tidak mengindahkan,
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ